Tips sang petualang bisnis: Jangan Kesampingkan “Pelayanan”

Berwirausaha penuh dengan tantangan dan membutuhkan inovasi – inovasi yang akan mendukung terciptanya cuaca cerah keberhasilan hal ini tidak terlepas dalam pengolahan atau yang sering dikenal dengan manajemen, dimana semua lini yang tekait harus di atur dan dievaluasi guna mendapatkan titik temu hal apa saja yang harus dilakukan dan ataupun hal yang harus dihindari dalam menghadapi tantang kompetisi sesama pengusaha atau wirausahawan. Era pengetahuan saat ini membuka mata dengan membaca situasi dan kondisi disekitar tempat usaha dibuka dengan kata lain bahwa harus peka terhadap apa yang sedang dan akan terjadi nantinya guna menyikapi hal hal yang dapat membantu memperluas hasil yang akan didapatkan.

Tempat usaha bukan menjadi faktor utama dalam menghasilkan keuntungan dan kemajuan dari usaha yang dibuat akan tetapi tempat usaha hanya salah satunya saja dari sekian banyak factor yang musti dimiliki oleh sang wirausahawan dalam mengembangkan usahanya, namun factor ini tidak dapat dipandang sebelah mata karena hal utama sebelum usaha dapat dikenal oleh para konsumen terlebih dahulu konsumen akan melihat tempat usaha yang dimiliki, kebanyakan para konsumen sebelum melakukan transaksi selalu memperhatikan telebih dahulu hal ini wajar karena untuk membangun kepercayaan dimulai dari tempat usaha sehingga apabila terjadi sesuatu dapat langsung menghubungi tempat usaha yang dimaksud. Dengan kata lain bahwa tempat usaha merupakan sebagai pancingan awal mendapatkan kepercayaan konsumen, dengan demikian tempat usaha sebaiknya memiliki gaya arsitektur yang tepat atau sesuai dengan usaha yang sedang digeluti.

Disamping itu selain tempat usaha, produk yang ditawarkan pun harus sesuai dengan kualitas jangan menuntut sebuah kesuksesan apabila produk yang ditawarkan tidaklah dapat berkompetisi dengan produk yang sejenis apabila dari segi kualitas produk yang ditawarkan tidaklah membuat puas para konsumennya, hal ini produk adalah barang yang sejatinya sebagai andalan dalam usaha yang di buat. Intinya semua yang dilakukan bertujuan bagaimana produk yang dimiliki oleh sang wirausahawan dapat terjual dengan baik dengan predikat memuaskan bagi para konsumennya. Prilaku dan berjiwa evaluasi harus di cepat dilakukan untuk melihat seberapa besar minat dan keinginan para konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha dan hal apa saja yang harus dilakukan agar dapat menyasar pada tujuan yang dari awal berdiri usaha yang ingin dicapai. Sudah barang tentu produk tidak hanya dijadikan seadanya saja tanpa mempertimbangkan kualitas karena apabila kualitas yang ditawarkan tidak distandarkan maka usaha tidak akan berjalan dengan baik.

Memberikan pelayanan yang terbaik oleh sang pelayan menjadi ujung tombak dalam bagi keberlangsungan usaha yang sedang dirintis, tapi harus diingat kata “Pelayan dan Pelayanan” disini bukanlah memberikan hal-hal yang tidak baik atau menggunakan cara-cara yang hanya diperuntukkan oleh sebagian orang saja kata lain pelayan yang bisa di pesan tapi pelayan dan pelayanan disini adalah memperhatikan standar operasional prosedur dalam memberikan pelayanan kepada pihak konsumen dalam bertransaksi di unit usaha yang dibangun, yang harus diperhatikan adalah dari bagaimana pelayan memperlakukan para konsumen seperti bertindak cepat apabila konsumen membutuhkan bantuan dan berfikir cepat apabila terdapat masalah yang membutuhkan sebuah jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh konsumen. Keramah tamahan dapat membuat para konsumen betah dan senang adalah modal kedepan bagi unit usaha untuk berkembang sebab dengan memberikan pelayanan terbaik akan membuat para konsumen menjadi lebih senang.

Berwirausaha penuh dengan tantangan dan membutuhkan inovasi – inovasi yang akan mendukung terciptanya cuaca cerah keberhasilan hal ini tidak terlepas dalam pengolahan atau yang sering dikenal dengan manajemen, dimana semua lini yang tekait harus di atur dan dievaluasi guna mendapatkan titik temu hal apa saja yang harus dilakukan dan ataupun hal yang harus dihindari dalam menghadapi tantang kompetisi sesama pengusaha atau wirausahawan. Era pengetahuan saat ini membuka mata dengan membaca situasi dan kondisi disekitar tempat usaha dibuka dengan kata lain bahwa harus peka terhadap apa yang sedang dan akan terjadi nantinya guna menyikapi hal hal yang dapat membantu memperluas hasil yang akan didapatkan.

Tempat usaha bukan menjadi faktor utama dalam menghasilkan keuntungan dan kemajuan dari usaha yang dibuat akan tetapi tempat usaha hanya salah satunya saja dari sekian banyak factor yang musti dimiliki oleh sang wirausahawan dalam mengembangkan usahanya, namun factor ini tidak dapat dipandang sebelah mata karena hal utama sebelum usaha dapat dikenal oleh para konsumen terlebih dahulu konsumen akan melihat tempat usaha yang dimiliki, kebanyakan para konsumen sebelum melakukan transaksi selalu memperhatikan telebih dahulu hal ini wajar karena untuk membangun kepercayaan dimulai dari tempat usaha sehingga apabila terjadi sesuatu dapat langsung menghubungi tempat usaha yang dimaksud. Dengan kata lain bahwa tempat usaha merupakan sebagai pancingan awal mendapatkan kepercayaan konsumen, dengan demikian tempat usaha sebaiknya memiliki gaya arsitektur yang tepat atau sesuai dengan usaha yang sedang digeluti.

Disamping itu selain tempat usaha, produk yang ditawarkan pun harus sesuai dengan kualitas jangan menuntut sebuah kesuksesan apabila produk yang ditawarkan tidaklah dapat berkompetisi dengan produk yang sejenis apabila dari segi kualitas produk yang ditawarkan tidaklah membuat puas para konsumennya, hal ini produk adalah barang yang sejatinya sebagai andalan dalam usaha yang di buat. Intinya semua yang dilakukan bertujuan bagaimana produk yang dimiliki oleh sang wirausahawan dapat terjual dengan baik dengan predikat memuaskan bagi para konsumennya. Prilaku dan berjiwa evaluasi harus di cepat dilakukan untuk melihat seberapa besar minat dan keinginan para konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha dan hal apa saja yang harus dilakukan agar dapat menyasar pada tujuan yang dari awal berdiri usaha yang ingin dicapai. Sudah barang tentu produk tidak hanya dijadikan seadanya saja tanpa mempertimbangkan kualitas karena apabila kualitas yang ditawarkan tidak distandarkan maka usaha tidak akan berjalan dengan baik.

Memberikan pelayanan yang terbaik oleh sang pelayan menjadi ujung tombak dalam bagi keberlangsungan usaha yang sedang dirintis, tapi harus diingat kata “Pelayan dan Pelayanan” disini bukanlah memberikan hal-hal yang tidak baik atau menggunakan cara-cara yang hanya diperuntukkan oleh sebagian orang saja kata lain pelayan yang bisa di pesan tapi pelayan dan pelayanan disini adalah memperhatikan standar operasional prosedur dalam memberikan pelayanan kepada pihak konsumen dalam bertransaksi di unit usaha yang dibangun, yang harus diperhatikan adalah dari bagaimana pelayan memperlakukan para konsumen seperti bertindak cepat apabila konsumen membutuhkan bantuan dan berfikir cepat apabila terdapat masalah yang membutuhkan sebuah jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh konsumen. Keramah tamahan dapat membuat para konsumen betah dan senang adalah modal kedepan bagi unit usaha untuk berkembang sebab dengan memberikan pelayanan terbaik akan membuat para konsumen menjadi lebih senang.