1.
Definisi
Public Relations menurut para ahli :
Ø Menurut
Dr. Rex Harlow dalam Ruslan (2010:16) Public Relations (PR)
adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi,
pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi
persoalan/permasalahan, membantu manajemen dalam mengikuti dan memenfaatkan
perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam
mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang
sehat dan etis sebagai sarana utama.
Ø Menurut
Cutlip dan Center dalam Effendy
(2009:116) PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,
mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan
untuk meraih pengertian dan dukungan publik.
Ø Definisi
Public Relations menurut International
Public Relations Association (IPRA) dalam Rumanti (2005:11), PR merupakan fungsi manajemen dari sikap budi
yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh
organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi dipergunakan untuk
memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang
ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik
mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan
ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk
memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan
yang terencana dan tersebar luas.
Ø Definisi
Menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) dalam Frank Jefkins (2003:9) PR adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat
baik (good-will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap
khalayak.
Beberapa pengertian Public Relations
atau Humas dari beberapa pakar komunikasi di Indonesia, antara lain :
Ø Menurut
Edy Sahputra Sitepu (2011:2)
menjelaskan Public Relations (PR) dalam makna yang sederhana adalah tatap muka
(hubungan) antara kelompok-kelompok dalam suatu tatanan masyarakat.
Ø Menurut
Maria Assumpta Rumanti
(2005:7-8) PR adalah kegiatan atau aktivitas yang proses kegiatannya melalui
empat tahap, yaitu penelitian yang didahului penemuan, analisis, pengolahan
data dan sebagainya; perencanaan yang direncanakan; pelaksanaan yang tepat;
evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.
Ø Menurut
Onong Uchjana Effendy
(2006:23) Hubungan Masyarakat (Humas) adalah komunikasi dua arah antara
organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan
tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan
kepentingan bersama.
1.
Definisi
Public Relations menurut para ahli :
Ø Menurut
Dr. Rex Harlow dalam Ruslan (2010:16) Public Relations (PR)
adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi,
pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi
persoalan/permasalahan, membantu manajemen dalam mengikuti dan memenfaatkan
perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam
mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang
sehat dan etis sebagai sarana utama.
Ø Menurut
Cutlip dan Center dalam Effendy
(2009:116) PR adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik,
mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan
untuk meraih pengertian dan dukungan publik.
Ø Definisi
Public Relations menurut International
Public Relations Association (IPRA) dalam Rumanti (2005:11), PR merupakan fungsi manajemen dari sikap budi
yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh
organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi dipergunakan untuk
memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang
ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik
mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan
ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk
memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan
yang terencana dan tersebar luas.
Ø Definisi
Menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) dalam Frank Jefkins (2003:9) PR adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat
baik (good-will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap
khalayak.
Beberapa pengertian Public Relations
atau Humas dari beberapa pakar komunikasi di Indonesia, antara lain :
Ø Menurut
Edy Sahputra Sitepu (2011:2)
menjelaskan Public Relations (PR) dalam makna yang sederhana adalah tatap muka
(hubungan) antara kelompok-kelompok dalam suatu tatanan masyarakat.
Ø Menurut
Maria Assumpta Rumanti
(2005:7-8) PR adalah kegiatan atau aktivitas yang proses kegiatannya melalui
empat tahap, yaitu penelitian yang didahului penemuan, analisis, pengolahan
data dan sebagainya; perencanaan yang direncanakan; pelaksanaan yang tepat;
evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.
Ø Menurut
Onong Uchjana Effendy
(2006:23) Hubungan Masyarakat (Humas) adalah komunikasi dua arah antara
organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan
tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan
kepentingan bersama.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang santun