Satuan pendidikan : SMA/SMK
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XII / 5
Materi Pokok: Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Alokasi Waktu : 4 X 2 jp @ 45 menit (4 x Pertemuan)
- KOMPETENSI INTI
KI.1
|
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
|
KI.2
|
Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
KI.3
|
Memahami,menerapkan
dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
KI.4
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
- KOMPETENSI DASAR (KD):
1.2.
|
Mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda syukur
kepada Tuhan YME, dalam kegiatan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara
|
2.1.
|
Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta
damai para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari
|
2.2.
|
Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
|
2.3.
|
Menunjukkan
sikap peduli dan proaktif yang dipelajari dari peristiwa dan para pelaku
sejarah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara Indonesia
|
3.1.
|
Mengevaluasi
upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disinteegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan
|
3.2.
|
Mengevaluasi
peran tokoh Nasional dan Daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan Negara
dan bangsa Indonesia pada masa 1948-1965
|
4.1.
|
Merekonstruksi
upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain : PKI Madiun 1948,
DI,TII, APRA, Andi Azis, RMS, PRRI, Permesta, G 30 S/PKI) dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
|
4.2.
|
Menulis
sejarah tentang tokoh nasional dan daerah yang berjuang mempertahankan
keutuhan Negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948-1865
|
- INDIKATOR:
1.
Menganalisis berbagai pergolakan daerah
yang terjadi di Indonesiaantara tahun 1948 hingga 1965.
2.
Mengaitkan peristiwa pergolakan daerah
yang terjadi di Indonesiaantara tahun 1948 hingga 1965 dengan potensi ancaman
disintegrasipada masa sekarang
3.
Menjelaskan konflik-konflik atas dasar
ideology yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
4.
Menganalisis kebijakan yang dilakukan
pemerintah dalam upaya menyelesaikan
konflik atas dasar ideology yang terjadi antara tahun 1948-1965
5.
Menelaah akibat yang ditimbulkan oleh
konflik atas dasar ideology antara tahun 1948-1965
6.
Mengidentifikasi konflik-konflik atas
dasar kepentingan yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
7.
Mengomunikasikan materi mengenai konflik
atas dasar kepentingan yang terjadi antara tahun 1948-1965
8.
Mengidentifikasi konflik-konflik yang
berkait dengan sistem pemerintahan di Indonesia antara tahun 1948-1965, yaitu
Pemberontakan PRRI dan Permesta, serta persoalan Negara federal dan BFO
9.
Mengomunikasikan bentuk-bentuk konflik
antara tahun 1948-1965 yang terjadi atas dasar kepentingan serta dampka
pertentangan dalam hal sistem pemerintahan antara tahun 1948-1965, bagi
perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia yag sedang menghadapi penjajah dan
menata sistem pemerintahan
10.
Menganalisis konflik-konflik atas dasar
ideology dan kepentigan konflik yang berkait dengan sistem pemerintahan, yang
pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
11.
Mengomunikasikan konflik-konflik atas
dasar ideology dan kepentingan serta konflik yang berkait dengan sistem
pemerintahan, yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
12.
Mengaitkan hikmah dari berbagai konflik
yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik
yang terjadi dalam konteks kekinian
13.
Menganalisis konflik-konflik yang terjadi
pada masa sekarang sebagai peristiwa sejarah
14.
Mendiskusikan tentang konflik-konflik yang
terjadi pada masa sekarang lalu mengaitkannya dengan konteks kepentingan
integrasi bangsa
15.
Menjelaskan kriteria seseorang dapat
dikatakan sebagai pahlawan nasional
16.
Menganalisis keteladanan para tokoh yang
telah berjaasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
17.
Melakukan presentasi mengenai keteladanan
para tokoh yang telah berjasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
18.
Mengategorikan para tokoh daerah asal
siswa yang telah berjuang dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa, sesuai
bidang masing-masing tokoh
19.
Menjelaskan tentang para tokoh daerah asal
siswa yang telah berjuang dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
- TUJUAN PEMBELAJARAN
Sikap:
1. Siswa mampu mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda syukur daalam kegiatan
membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Siswa mampu
mengubah perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang
dalam mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
3.
Siswa mampu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
4. Siswa mampu
menunjukkan sikap peduli dan pro aktif yang dipelajari dari
peristiwa dan para pelaku sejarah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan
Negara Indonesia
Pengetahuan:
Melalui pengamatan
dan diskusi kelompok:
1. Siswa mampu
mendeskripsikan perbedaan antara pergolakan yang berkait dengan
ideology, kepentingan dan sistem pemerintahan
2. Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan dan persamaan penyebab konflik
pada masa kini, dengan masa lalu khususnya antara tahun 1948-1965
3. Siswa dapat mendeskripsikan keteladanan dari tokoh-tokoh yang ada di
daerah masing-masing
Ketrampilan:
1. Siswa mampu
menyajikan hasil kajian tentang pergolakan politik yang berkait dengan
ideology, kepentingan dan sistem pemerintahan di Indonesia khususnya antara
tahun 1948-1965
2. Siswa mampu menyajikan hasil kajian tentang konflik-konflik di Indonesia
tiga tahun terakhir
- MATERI AJAR:
· Perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
· Konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi
· Konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan kepentingan
· Konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan sistem kepentingan
· Dari konflik menuju Konsensus;suatu pembelajaran
· Kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
· Teladan para tokoh persatuan
F. METODE
PEMBELAJARAN:
·
Pendekatan : Scientific
Learning
·
Model : Student fasilitator and explaining, examples non examples, cooperative
script,
artikulasi, think pair and share, two stay two stray, jigsaw, presentasi
·
Metode : Diskusi kelompok, ceramah bervariasi, dan penugasan
- ALAT/MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Alat/Media
Pembelajaran
·
Gambar-gambar/peristiwa sejarah yang
berkaitan dengan peristiwa menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dan konflik
di Indonesia saat ini
·
Film Sejarah
Sumber
Pembelajaran
·
Internet
·
Buku:
1. ------------ . 2013. Sejarah
Indonesia Kelas XII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Abdullah Taufik dan Lapian Adrian B. (ed). 2010. Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid III. Jakarta: PT
Icthiar Baru van Hoeve.
3.
Azra, Azyumardi.
2002. Islam Nusantara: Jaringan Global
dan Lokal. Bandung, Mizan.
4. Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah
Untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga.
5. Kartodirdjo, Sartono (ed). 1976. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta
: Balai Pustaka.
6. Poesponegoro, Marwati Joened & nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia I-VII,
Jakarta: Deprtemen Pendidikan dan Kebudayaan-Balai Pustaka.
7. Soekmono, R. 1973. Pengantar
Sejarah Kebudayaan Indonesia III. Yogyakarta: Kanisius.
- LANGAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan
Pertama
Materi : 1. Perjuangan menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa
2. Konflik dan Pergolakan yang berkait denngan
ideologi
Alokasi waktu :
1x 2 jp@ 45 menit
Tahap
|
KEGIATAN BELAJAR
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk kelompok kemudian duduk secara berkelompok sesuai dengan
posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/filmyang terkait materi. (bisa browsing di internet)
(menanya)
·
Setiap kelompok mendapatkan tugas berbeda, menganalisisPemberontakan PKI Madiun, DI/TII,
Gerakan 30 September 1965 melalui studi
pustaka, eksplorasi internet, mendiskusikan danmenjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü
Pergolakan
atau konflik yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
ü
Perbedaan pemberontakan PKI Madiun dan G
30 S/PKI dan dampak yang ditimbulkan dari pemberontakan ini
ü
Perbedaan
pemberontakan DI/TII di satu daerah dengan daerah lainnya dan dampak yang
ditimbulkan dari pemberontakan ini
ü
Kebijakan pemerintah dalam menghadapi
PKI Madiun, DI/TII dan G 30 S/PKI
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mengumpulkan data
dan mendeskripsikan
atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai dibahas
pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan
dengan doa penutup.
|
15 menit
|
Pertemuan Kedua
Materi : 1.Konflik dan
Pergolakan yang berkait dengan kepentingan
2.Konflik dan Pergolakan yang
berkait dengan sistem pemerintahan
Alokasi waktu : 1x 2 jp@ 45 menit
Tahap
|
KEGIATAN
BELAJAR
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk kelompok kemudian duduk secara berkelompok sesuai dengan
posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/film terkait materi. (bisa browsing di internet)
(menanya)
·
Setiap kelompok mendapatkan
tugasmenganalisa tentang Pemberontakan APRA, Andi Azis, RMS,
PRRI, persoalan Negara federal dan BFO melalui studi pustaka, eksplorasi
internet, mendiskusikan dan menjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü Persamaan latar belakang pemberontakan APRA
dan Andi Azis
ü Perbedaan latar belakang pemberontakan Andi Azis dan RMS
ü Keterlibatan AS dalam pemberontakan PRRI dan Permesta
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mendeskripsikan atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai
dibahas pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan
dengan doa penutup.
|
15 menit
|
Pertemuan Ketiga
Materi : 1. Dari konflik
menuju consensus;suatu pembelajaran
2. Kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Alokasi waktu :
1x 2 jp@
45 menit
Tahap
|
KEGIATAN
BELAJAR
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk kelompok kemudian duduk secara berkelompok sesuai dengan
posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/film terkait materi. (browsing internet)
(menanya)
Setiap
kelompok mendiskusikan hikmah yang dapat diambil dari berbagai
konflik yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 dan
menganalisa konflik-konflik yang terjadi di Indonesia sekitar tiga tahun
terakhirmelalui
studi pustaka, eksplorasi internet, mendiskusikan dan menjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü Pengaruh konflik yang terjadi di Indonesia
antara tahun 1948-1965 dengan keutuhan bangsa dan Negara Republik Indonesia
ü Hikmah yang dapat diambil dari adanya
konflik di Indonesia antara tahun 1948-1965 bagi kehidupan beragama di
Indonesia
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mendeskripsikan atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai dibahas
pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan
dengan doa penutup.
|
15
menit
|
Pertemuan Keempat
Materi : Teladan para tokoh
persatuan
Alokasi waktu :
1x 2
jp@ 45 menit
Tahap
|
KEGIATAN
BELAJAR
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjut-kan pembelajaran selanjutnya
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk 6 kelompok kemudian duduk secara
berkelompok sesuai dengan posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/film terkait materi. (browsing internet)
(menanya)
Setiap
kelompok mendapatkan tugas berbedamenganalisa tentang keteladanan tokoh-tokoh
yang telah berjasa menghadapi ancaman disintegrasi bangsamelalui studi
pustaka, eksplorasi internet, mendiskusikan dan menjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü
Kriteria
yang dapat menjadikan seseorang mendapat gelar pahlawan nasional
ü
Tokoh yang berjasa dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mendeskripsikan atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai
dibahas pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan dengan
doa penutup.
|
15
menit
|
I.
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes
Bentuk Test : Uraian dan
Lembar Observasi
Instrumen :
Soal Uraian (Lisan) :
1. Apa sajakah pemberontakan yang
terjadi antara tahun 1948-1965 yang berkaitan dengan kepentingan?
2. Jelaskan bukti Amerika Serikat terlibat dalam pemberontakan PRRI dan
Permesta ! Mengapa Amerika Serikat dapat melibatkan diri ?
Kunci Jawaban :
1. Pemberontakan yang berkaitan dengan kepentingan :
-
APRA
-
Andi Azis
-
RMS
2. Bukti : adanya pilot berkewarganegaraan Amerika Serikat, Allen Pope yang
tertembak pada saat penyerangan terhadap PRRI dan Permesta. Alasan keterlibatan : Amerika Serikat tidak
mau Indonesia jatuh ke tangan komunis.
Pedoman
penilaian :
Setiap soal apabila tepat akan diberi
nilai 25
Skor Nilai
tertinggi (apabila menjawab dengan sempurna ) masing-masing soal nilai 25
Apabila hanya bisa
menjawab 1 atau tidak menjawab, diberi nilai 5
Kriteria penilaian :
100 :
Istimewa
90-85 : Sangat baik
84-80 : Baik
79-76 : Cukup
Tugas:
Membagi siswa dalam
kelompok yang terdiri dari @ 4 orang untuk mencari informasi mengenai pahlawan
atau tokoh yang telah berjuang menghadapi ancaman disintegrasi bangsa di daerah
mereka. Tokoh-tokoh dapat dibagi dalam
kategori : sastra, tentara, tokoh pemerintahan, bangsawan, dsb. Didiskusikan dan dipresentasikan dalam bentuk
alat peraga/power point dan makalah !
Lembar Penilaian
Kinerja Diskusi (Lembar AktivitasSiswa)
No
|
Nama Peserta didik
|
Kesungguhan dalam diskusi (10)
|
Partisipasi dalam presentasi
(10)
|
Kerja Sama (10)
|
Total score
|
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
|||||
4
|
|||||
5
|
Rentang nilai
untuk setiap item diskusi : 1- 10
Keterangan
Total Score : 10 :
kurang
20 : Cukup
30 : Baik
Satuan pendidikan : SMA/SMK
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XII / 5
Materi Pokok: Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Alokasi Waktu : 4 X 2 jp @ 45 menit (4 x Pertemuan)
- KOMPETENSI INTI
KI.1
|
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
|
KI.2
|
Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
KI.3
|
Memahami,menerapkan
dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
KI.4
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
- KOMPETENSI DASAR (KD):
1.2.
|
Mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda syukur
kepada Tuhan YME, dalam kegiatan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara
|
2.1.
|
Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta
damai para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari
|
2.2.
|
Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
|
2.3.
|
Menunjukkan
sikap peduli dan proaktif yang dipelajari dari peristiwa dan para pelaku
sejarah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara Indonesia
|
3.1.
|
Mengevaluasi
upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disinteegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan
|
3.2.
|
Mengevaluasi
peran tokoh Nasional dan Daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan Negara
dan bangsa Indonesia pada masa 1948-1965
|
4.1.
|
Merekonstruksi
upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain : PKI Madiun 1948,
DI,TII, APRA, Andi Azis, RMS, PRRI, Permesta, G 30 S/PKI) dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
|
4.2.
|
Menulis
sejarah tentang tokoh nasional dan daerah yang berjuang mempertahankan
keutuhan Negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948-1865
|
- INDIKATOR:
1.
Menganalisis berbagai pergolakan daerah
yang terjadi di Indonesiaantara tahun 1948 hingga 1965.
2.
Mengaitkan peristiwa pergolakan daerah
yang terjadi di Indonesiaantara tahun 1948 hingga 1965 dengan potensi ancaman
disintegrasipada masa sekarang
3.
Menjelaskan konflik-konflik atas dasar
ideology yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
4.
Menganalisis kebijakan yang dilakukan
pemerintah dalam upaya menyelesaikan
konflik atas dasar ideology yang terjadi antara tahun 1948-1965
5.
Menelaah akibat yang ditimbulkan oleh
konflik atas dasar ideology antara tahun 1948-1965
6.
Mengidentifikasi konflik-konflik atas
dasar kepentingan yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
7.
Mengomunikasikan materi mengenai konflik
atas dasar kepentingan yang terjadi antara tahun 1948-1965
8.
Mengidentifikasi konflik-konflik yang
berkait dengan sistem pemerintahan di Indonesia antara tahun 1948-1965, yaitu
Pemberontakan PRRI dan Permesta, serta persoalan Negara federal dan BFO
9.
Mengomunikasikan bentuk-bentuk konflik
antara tahun 1948-1965 yang terjadi atas dasar kepentingan serta dampka
pertentangan dalam hal sistem pemerintahan antara tahun 1948-1965, bagi
perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia yag sedang menghadapi penjajah dan
menata sistem pemerintahan
10.
Menganalisis konflik-konflik atas dasar
ideology dan kepentigan konflik yang berkait dengan sistem pemerintahan, yang
pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
11.
Mengomunikasikan konflik-konflik atas
dasar ideology dan kepentingan serta konflik yang berkait dengan sistem
pemerintahan, yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
12.
Mengaitkan hikmah dari berbagai konflik
yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik
yang terjadi dalam konteks kekinian
13.
Menganalisis konflik-konflik yang terjadi
pada masa sekarang sebagai peristiwa sejarah
14.
Mendiskusikan tentang konflik-konflik yang
terjadi pada masa sekarang lalu mengaitkannya dengan konteks kepentingan
integrasi bangsa
15.
Menjelaskan kriteria seseorang dapat
dikatakan sebagai pahlawan nasional
16.
Menganalisis keteladanan para tokoh yang
telah berjaasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
17.
Melakukan presentasi mengenai keteladanan
para tokoh yang telah berjasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
18.
Mengategorikan para tokoh daerah asal
siswa yang telah berjuang dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa, sesuai
bidang masing-masing tokoh
19.
Menjelaskan tentang para tokoh daerah asal
siswa yang telah berjuang dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
- TUJUAN PEMBELAJARAN
Sikap:
1. Siswa mampu mengamalkan hikmah kemerdekaan sebagai tanda syukur daalam kegiatan
membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Siswa mampu
mengubah perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang
dalam mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
3.
Siswa mampu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
4. Siswa mampu
menunjukkan sikap peduli dan pro aktif yang dipelajari dari
peristiwa dan para pelaku sejarah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan
Negara Indonesia
Pengetahuan:
Melalui pengamatan
dan diskusi kelompok:
1. Siswa mampu
mendeskripsikan perbedaan antara pergolakan yang berkait dengan
ideology, kepentingan dan sistem pemerintahan
2. Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan dan persamaan penyebab konflik
pada masa kini, dengan masa lalu khususnya antara tahun 1948-1965
3. Siswa dapat mendeskripsikan keteladanan dari tokoh-tokoh yang ada di
daerah masing-masing
Ketrampilan:
1. Siswa mampu
menyajikan hasil kajian tentang pergolakan politik yang berkait dengan
ideology, kepentingan dan sistem pemerintahan di Indonesia khususnya antara
tahun 1948-1965
2. Siswa mampu menyajikan hasil kajian tentang konflik-konflik di Indonesia
tiga tahun terakhir
- MATERI AJAR:
· Perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
· Konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi
· Konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan kepentingan
· Konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan sistem kepentingan
· Dari konflik menuju Konsensus;suatu pembelajaran
· Kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
· Teladan para tokoh persatuan
F. METODE
PEMBELAJARAN:
·
Pendekatan : Scientific
Learning
·
Model : Student fasilitator and explaining, examples non examples, cooperative
script,
artikulasi, think pair and share, two stay two stray, jigsaw, presentasi
·
Metode : Diskusi kelompok, ceramah bervariasi, dan penugasan
- ALAT/MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Alat/Media
Pembelajaran
·
Gambar-gambar/peristiwa sejarah yang
berkaitan dengan peristiwa menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dan konflik
di Indonesia saat ini
·
Film Sejarah
Sumber
Pembelajaran
·
Internet
·
Buku:
1. ------------ . 2013. Sejarah
Indonesia Kelas XII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Abdullah Taufik dan Lapian Adrian B. (ed). 2010. Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid III. Jakarta: PT
Icthiar Baru van Hoeve.
3.
Azra, Azyumardi.
2002. Islam Nusantara: Jaringan Global
dan Lokal. Bandung, Mizan.
4. Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah
Untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga.
5. Kartodirdjo, Sartono (ed). 1976. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta
: Balai Pustaka.
6. Poesponegoro, Marwati Joened & nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia I-VII,
Jakarta: Deprtemen Pendidikan dan Kebudayaan-Balai Pustaka.
7. Soekmono, R. 1973. Pengantar
Sejarah Kebudayaan Indonesia III. Yogyakarta: Kanisius.
- LANGAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan
Pertama
Materi : 1. Perjuangan menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa
2. Konflik dan Pergolakan yang berkait denngan
ideologi
Alokasi waktu :
1x 2 jp@ 45 menit
Tahap
|
KEGIATAN BELAJAR
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk kelompok kemudian duduk secara berkelompok sesuai dengan
posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/filmyang terkait materi. (bisa browsing di internet)
(menanya)
·
Setiap kelompok mendapatkan tugas berbeda, menganalisisPemberontakan PKI Madiun, DI/TII,
Gerakan 30 September 1965 melalui studi
pustaka, eksplorasi internet, mendiskusikan danmenjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü
Pergolakan
atau konflik yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965
ü
Perbedaan pemberontakan PKI Madiun dan G
30 S/PKI dan dampak yang ditimbulkan dari pemberontakan ini
ü
Perbedaan
pemberontakan DI/TII di satu daerah dengan daerah lainnya dan dampak yang
ditimbulkan dari pemberontakan ini
ü
Kebijakan pemerintah dalam menghadapi
PKI Madiun, DI/TII dan G 30 S/PKI
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mengumpulkan data
dan mendeskripsikan
atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai dibahas
pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan
dengan doa penutup.
|
15 menit
|
Pertemuan Kedua
Materi : 1.Konflik dan
Pergolakan yang berkait dengan kepentingan
2.Konflik dan Pergolakan yang
berkait dengan sistem pemerintahan
Alokasi waktu : 1x 2 jp@ 45 menit
Tahap
|
KEGIATAN
BELAJAR
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk kelompok kemudian duduk secara berkelompok sesuai dengan
posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/film terkait materi. (bisa browsing di internet)
(menanya)
·
Setiap kelompok mendapatkan
tugasmenganalisa tentang Pemberontakan APRA, Andi Azis, RMS,
PRRI, persoalan Negara federal dan BFO melalui studi pustaka, eksplorasi
internet, mendiskusikan dan menjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü Persamaan latar belakang pemberontakan APRA
dan Andi Azis
ü Perbedaan latar belakang pemberontakan Andi Azis dan RMS
ü Keterlibatan AS dalam pemberontakan PRRI dan Permesta
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mendeskripsikan atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai
dibahas pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan
dengan doa penutup.
|
15 menit
|
Pertemuan Ketiga
Materi : 1. Dari konflik
menuju consensus;suatu pembelajaran
2. Kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Alokasi waktu :
1x 2 jp@
45 menit
Tahap
|
KEGIATAN
BELAJAR
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk kelompok kemudian duduk secara berkelompok sesuai dengan
posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/film terkait materi. (browsing internet)
(menanya)
Setiap
kelompok mendiskusikan hikmah yang dapat diambil dari berbagai
konflik yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 dan
menganalisa konflik-konflik yang terjadi di Indonesia sekitar tiga tahun
terakhirmelalui
studi pustaka, eksplorasi internet, mendiskusikan dan menjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü Pengaruh konflik yang terjadi di Indonesia
antara tahun 1948-1965 dengan keutuhan bangsa dan Negara Republik Indonesia
ü Hikmah yang dapat diambil dari adanya
konflik di Indonesia antara tahun 1948-1965 bagi kehidupan beragama di
Indonesia
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mendeskripsikan atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai dibahas
pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan
dengan doa penutup.
|
15
menit
|
Pertemuan Keempat
Materi : Teladan para tokoh
persatuan
Alokasi waktu :
1x 2
jp@ 45 menit
Tahap
|
KEGIATAN
BELAJAR
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
·
Guru membuka pertemuan dengan salam
·
Peserta didik bersama guru berdoa
·
Mengabsensi Peserta didik
·
Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM
·
Pendidikmemberi penjelasan mengenai
materi dan tujuan pembelajaran
·
Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya sebagai langkah awal untuk melanjut-kan pembelajaran selanjutnya
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti
|
(mengamati)
·
Peserta didik membentuk 6 kelompok kemudian duduk secara
berkelompok sesuai dengan posisi tempat duduk
·
Pendidik
menyampaikan tugas yang harus dilakukan
oleh masing- masing kelompok
·
Peserta didik menyiapkanbuku, mencari materi, dan melakukan pengamatan terhadap gambar/foto/film terkait materi. (browsing internet)
(menanya)
Setiap
kelompok mendapatkan tugas berbedamenganalisa tentang keteladanan tokoh-tokoh
yang telah berjasa menghadapi ancaman disintegrasi bangsamelalui studi
pustaka, eksplorasi internet, mendiskusikan dan menjawab permasalahan-permasalahan berikut :
ü
Kriteria
yang dapat menjadikan seseorang mendapat gelar pahlawan nasional
ü
Tokoh yang berjasa dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa
(menalar)
·
Setiap anggota kelompok terlibat secara aktif dalam mendeskripsikan atau memecahkan permasalahan-permasalahan di atas
·
Semua
anggota kelompok mencatat hasil diskusi
(mengasosiasikan)
·
Masing-masing kelompok menggabungkan hasil
pengamatan dari berbagai sumber untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang
diberikan guru
(mengomunikasikan)
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
·
Dengan dibantu guru, peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai
dibahas pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri sebagai pekerjaan
rumah sebagai refleksi dari materi yang telah dibahas
·
Pembelajaran pada hari ini diselesaikan dengan
doa penutup.
|
15
menit
|
I.
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes
Bentuk Test : Uraian dan
Lembar Observasi
Instrumen :
Soal Uraian (Lisan) :
1. Apa sajakah pemberontakan yang
terjadi antara tahun 1948-1965 yang berkaitan dengan kepentingan?
2. Jelaskan bukti Amerika Serikat terlibat dalam pemberontakan PRRI dan
Permesta ! Mengapa Amerika Serikat dapat melibatkan diri ?
Kunci Jawaban :
1. Pemberontakan yang berkaitan dengan kepentingan :
-
APRA
-
Andi Azis
-
RMS
2. Bukti : adanya pilot berkewarganegaraan Amerika Serikat, Allen Pope yang
tertembak pada saat penyerangan terhadap PRRI dan Permesta. Alasan keterlibatan : Amerika Serikat tidak
mau Indonesia jatuh ke tangan komunis.
Pedoman
penilaian :
Setiap soal apabila tepat akan diberi
nilai 25
Skor Nilai
tertinggi (apabila menjawab dengan sempurna ) masing-masing soal nilai 25
Apabila hanya bisa
menjawab 1 atau tidak menjawab, diberi nilai 5
Kriteria penilaian :
100 :
Istimewa
90-85 : Sangat baik
84-80 : Baik
79-76 : Cukup
Tugas:
Membagi siswa dalam
kelompok yang terdiri dari @ 4 orang untuk mencari informasi mengenai pahlawan
atau tokoh yang telah berjuang menghadapi ancaman disintegrasi bangsa di daerah
mereka. Tokoh-tokoh dapat dibagi dalam
kategori : sastra, tentara, tokoh pemerintahan, bangsawan, dsb. Didiskusikan dan dipresentasikan dalam bentuk
alat peraga/power point dan makalah !
Lembar Penilaian
Kinerja Diskusi (Lembar AktivitasSiswa)
No
|
Nama Peserta didik
|
Kesungguhan dalam diskusi (10)
|
Partisipasi dalam presentasi
(10)
|
Kerja Sama (10)
|
Total score
|
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
|||||
4
|
|||||
5
|
Rentang nilai
untuk setiap item diskusi : 1- 10
Keterangan
Total Score : 10 :
kurang
20 : Cukup
30 : Baik
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang santun