RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK/SMA ............
Kelas/Semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Menelusuri Peradaban Awal Di Kepulauan Indonesia
Sub Materi Pokok : Kedatangan Deutro dan Proto Melayu
Pertemuan ke :
10
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
A.
KOMPETENSI
INTI
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, responsive, dan proaktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami
dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B.
KOMPETENSI
DASAR
1.
1. Menghayati
keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
2. 1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli
terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu—Buddha, dan Islam
3. 3. Menganalisis asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Proto, Deutro Melayu, dan Melanesoid).
4.
3. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi
mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu, dan
Melanesoid) dalam bentuk tulisan.
C.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
Menjelaskan asal daerah nenek moyang
bangsa Indonesia.
2.
Menganalisis keterkaitan antara rumpun
bangsa Proto Melayu, Deutro
Melayu dan Melanesoid dengan asal usulnenek moyang Indonesia
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Menganalisis
migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
2.
Menganalisis keterkaitan antara migrasi
nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum.
E.
MATERI
AJAR
1.
Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
2.
Persebaran
ras di Indonesia
3.
Latar belakang migrasi Proto dan Deutro
Melayu
4.
Route persebaran Proto Melayu dan Deutro
Melayu
5.
Nilai-nilai luhur Proto dan Deutero Melayu
F. METODE
PEMBELAJARAN
Metode
Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, tanya jawab
Pendekatan
Pembelajaran : Scientifik/ Ilmiah
Model Pembelajaran : Project
Based Learning, Problem Based Learning, Discovery Learning dsb
G. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Diskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas
·
Berdoa
sebelum membuka pelajaran
·
Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar
·
Menanyakan kehadiran peserta didik
·
Memastikan
bahwa setiap siswa datang tepat waktu
·
Menegur siswa yang terlambat
dengan sopan
·
Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran
·
Merievew pelajaran yang diberikan
pada minggu sebelumya
·
Menyanyikan lagu nenek moyangku seorang pelaut
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran
dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
·
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
·
Mempersiapkan
materi ajar dan alat/ media pembelajaran
|
10 Menit
|
Inti
|
MENGAMATI
· Peserta didik mengamati peta jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia
· Peserta
didik membaca buku teks untuk mengetahui latar belakang migrasi Proto Melayu dan Deutero Melayu menuju
kepulauan Indonesia
MENANYA
· Melalui
membaca buku teks ( halaman 46-48 ), peserta didik diminta untuk
membuat pertanyaan, misalnya :
1. Bagaimanakah
menurut pendapatmu tentang asal-usul bangsa Indonesia?
2. Menurut
pendapatmu faktor
apa saja yang mendorong migrasi Proto dan Deutro Melayu?
3. Jelaskan
Rute
Persebaran Proto dan Deutero Melayu berdasarkan peta sejarah!
4. Sebutkan
contoh-contoh hasil kebudayaan Proto Deutero Melayu!
MENALAR
· Untuk menjawab pertanyaan-pertayaan tersebut, peserta
didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang
anggota
MENCOBA
·
Peserta didik melaksanakan diskusi “siapakah aku”
·
Kelas dibagi
menjadi 5 kelompok jumlah masing-masing kelompok disesuaikan dengan jumlah
rombongan belajar .
·
Setiap kelompok mendapat satu pasang kartu yang berisi pertanyaan dan 5 amplop.
·
Kemudian dengan kelompok lain memulai permainan
secara bersama-sama
·
Masing-masing anggota kelompokbekerjasama
menyeselaikan dengan memasukkan kartu kedalam amplop yang sudah sesuai antara kartu dengan amplop.
·
Setiap kelompok yang selesai ditulis kecepatannya
dan dihargai dengan nilai
·
Setelah selesai seluruh kelompok kemudian dinilai
oleh guru, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
kerjasamanya, dan ditanggapi oleh kelompok lain.
MEMBUAT JEJARING
·
Dengan dibantu guru, peserta
didik menyimpulkan materi yang telah dibahas
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai
dibahas pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri
terstuktur sebagai pekerjaan rumah guna merefleksi dari materi yang telah
dibahas
|
60 Menit
|
Penutup
|
· Guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari topik asal-usul
nenek moyang di Indonesia
· Evaluasi
untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
· Memberikan
tugas sebagai pekerjaan rumah dari materi yang telah dibahas
· Menutup
dengan salam
|
20 Menit
|
H. ALAT/
BAHAN/SUMBER BAHAN
1.
Alat
: Gambar rutePersebaran dan gambar ras Persebaran Proto dan Deutero Melayu
Bahan : , power pint, LCD.
2.
Sumber
Belajar
·
.......
2013. Sejarah Indonesia SMK Kelas X.
Jakarta: Erlangga
·
Djoened Poesponegoro, Marwati, dan
Nugrohonotosusanto.2009. Sejarah Nasional
II. Jakarta: Balai
Pustaka
·
Soekmono,R.1985.Pengantar
Sejarah Kebudayaan Indonesia 2.Yogyakarta.
I.
Penilaian
Proses dan Hasil Belajar
·
Teknik : Tes dan Non Tes
·
Bentuk : Uraian dan Tugas
·
Instrumen (Tes dan Non tes)
1. Tes Uraian
1. Bagaimanakah
menurut pendapatmu tentang asal-usul bangsa Indonesia?
2. Jelaskan ciri-ciri ras negroid!
3. Jelaskan
rutepersebaran Proto Melayu berdasarkan
peta sejarah!
4. Jelaskan ciri-ciri fisik orang Indonesia!
5. Sebutkan
contoh-contoh hasil kebudayaan Proto -Deutero
Melayu!
Jawaban :
1.
Menurut Sarasin bersaudara, penduduk
asli Kepulauan Indonesia adalah ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia
sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah
Tonkin.Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga
pulau-pulau di Samudera Pasifik.Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia
dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu Bangsa Melayu Tua (Proto
Melayu) dan Bangsa Melayu Muda (DeutroMelayu)
2.
Ciri dari ras
berkulit hitam, bertubuh tinggi, dan berambut keriting. Ras ini datang ini dari
Afrika. Di Indonesia ras ini
sebagian besar mendiami daerah Papua. Keturunan ras ini terdapat di Riau (pedalaman) yaitu suku Siak (Sakai), serta suku Papua melanesoid mendiami Pulau
Papua dan Pulau Melanesia.
3.
Di Indonesia
Ras ini menyebar melalui 2 Jalur :
1)
Jalur pertama, melalui jalur barat dan membawa kebudayaan berupa kapak
persegi. Dengan menempuh jalur darat dari Yunan mereka menuju ke Semenanjung
Melayu melalui Thailand selanjutnya menuju ke Sumatra, Jawa, Bali, ada pula
yang menuju Kalimantan dan berakhir di Nusa Tenggara.
Keturunan
Proto Melayu yang melalui jalur ini adalah
masyarakat/ Suku Batak , Nias(Sumatra Utara), Mentawai (Sumatra Barat), Suku
Dayak (Kalimantan), dan Suku Sasak (Lombok).
2) Jalur
kedua, melalui jalur timur dan membawa kebudayaan berupa kapak lonjong.
Dengan menempuh jalur laut dari Yunan (Teluk Tonkin) menyusuri Pantai Asia
Timur menuju Taiwan, Filipina, kemudian ke daerah Sulawesi, Maluku, ke Irian
selanjutnya sampai ke Australia. Peninggalan kapak lonjong banyak ditemukan di
Papua. Keturunan Proto Melayu
yang melalui jalur ini adalah suku Toraja (Sulawesi Selatan), Suku Papua
(Irian), Suku Ambon, Ternate, Tidore (Maluku).
4.
Tinggi badan
berkisar antara 135-180 cm,
Berat badan berkisar antara 30-75
kg,
Warna kulit berkisar antara
kuning langsat dan coklat hitam,
Warna rambut antara coklat dan
hitam,
Bentuk rambut antara lurus dan
keriting.
5.
Proto Melayu : kapak persegi/ beliung persegi, kapak lonjong
Duetro Melayu
: kebudayaan logam terutama benda-benda dari Perunggu, seperti nekara, moko, kapak corong,
dan perhiasan.
2. Non tes
Pedoman Penilaian
No
|
Nama
siswa
|
Aspek
Penilaian Sikap/ketermpilan dalamdiskusi
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
|||
Partisipasi/
keaktifan
|
Kerjasama
Dalam
diskusi
|
Antusias
Bertanya/
menjawab
|
Kemampuan
mengemukakan
pendapat
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor maksimum 20
Keterangan :
5
: sangat baik
4
: Baik
3
: Cukup
2
: Kurang
1
: Sangat Kurang
Skor
maksimum
INSTRUMEN
PENILAIAN TUGAS
NO
|
ASPEK PENILAIAN
|
Skor
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Jumlah contoh yang diungkap
|
|
|
|
2
|
Cakupan materi
|
|
|
|
3
|
Ketepatan identifikasi siswa
|
|
|
|
4
|
Hasil analisis
|
|
|
|
5
|
Ketepatan simpulan kelompok
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
Jumlah
total skor
|
|
|
|
Pedoman penilaian
Nilai 1 s/d 3 dengan ketentuan :
1. Jumlah
< 2, cakupan materi tidak lengkap, identifikasi tidak tepat, hasil analisis
tidak ada, simpulan tidak tepat
2. Jumlah
2 s/d 3, cakupan materi kurang lengkap, identifikasi kurang tepat, hasil
amalisis kurang lengkap, simpulan kurang tepat
3. Jumlah
> 3, cakupan materi lengkap, idetifikasi tepat, hasil analisis lengkap,
simpulan tepat
§ Skor
minimal : 3
§ Skor
maksimal : 15
§ Nilai
Akhir ( N A ) : Jumlah skor X 100
Skor maksimum
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK/SMA ............
Kelas/Semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Menelusuri Peradaban Awal Di Kepulauan Indonesia
Sub Materi Pokok : Kedatangan Deutro dan Proto Melayu
Pertemuan ke :
10
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
A.
KOMPETENSI
INTI
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, responsive, dan proaktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami
dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B.
KOMPETENSI
DASAR
1.
1. Menghayati
keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
2. 1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli
terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu—Buddha, dan Islam
3. 3. Menganalisis asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Proto, Deutro Melayu, dan Melanesoid).
4.
3. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi
mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu, dan
Melanesoid) dalam bentuk tulisan.
C.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
Menjelaskan asal daerah nenek moyang
bangsa Indonesia.
2.
Menganalisis keterkaitan antara rumpun
bangsa Proto Melayu, Deutro
Melayu dan Melanesoid dengan asal usulnenek moyang Indonesia
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Menganalisis
migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
2.
Menganalisis keterkaitan antara migrasi
nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum.
E.
MATERI
AJAR
1.
Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
2.
Persebaran
ras di Indonesia
3.
Latar belakang migrasi Proto dan Deutro
Melayu
4.
Route persebaran Proto Melayu dan Deutro
Melayu
5.
Nilai-nilai luhur Proto dan Deutero Melayu
F. METODE
PEMBELAJARAN
Metode
Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, tanya jawab
Pendekatan
Pembelajaran : Scientifik/ Ilmiah
Model Pembelajaran : Project
Based Learning, Problem Based Learning, Discovery Learning dsb
G. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Diskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas
·
Berdoa
sebelum membuka pelajaran
·
Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar
·
Menanyakan kehadiran peserta didik
·
Memastikan
bahwa setiap siswa datang tepat waktu
·
Menegur siswa yang terlambat
dengan sopan
·
Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran
·
Merievew pelajaran yang diberikan
pada minggu sebelumya
·
Menyanyikan lagu nenek moyangku seorang pelaut
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran
dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
·
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
·
Mempersiapkan
materi ajar dan alat/ media pembelajaran
|
10 Menit
|
Inti
|
MENGAMATI
· Peserta didik mengamati peta jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia
· Peserta
didik membaca buku teks untuk mengetahui latar belakang migrasi Proto Melayu dan Deutero Melayu menuju
kepulauan Indonesia
MENANYA
· Melalui
membaca buku teks ( halaman 46-48 ), peserta didik diminta untuk
membuat pertanyaan, misalnya :
1. Bagaimanakah
menurut pendapatmu tentang asal-usul bangsa Indonesia?
2. Menurut
pendapatmu faktor
apa saja yang mendorong migrasi Proto dan Deutro Melayu?
3. Jelaskan
Rute
Persebaran Proto dan Deutero Melayu berdasarkan peta sejarah!
4. Sebutkan
contoh-contoh hasil kebudayaan Proto Deutero Melayu!
MENALAR
· Untuk menjawab pertanyaan-pertayaan tersebut, peserta
didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang
anggota
MENCOBA
·
Peserta didik melaksanakan diskusi “siapakah aku”
·
Kelas dibagi
menjadi 5 kelompok jumlah masing-masing kelompok disesuaikan dengan jumlah
rombongan belajar .
·
Setiap kelompok mendapat satu pasang kartu yang berisi pertanyaan dan 5 amplop.
·
Kemudian dengan kelompok lain memulai permainan
secara bersama-sama
·
Masing-masing anggota kelompokbekerjasama
menyeselaikan dengan memasukkan kartu kedalam amplop yang sudah sesuai antara kartu dengan amplop.
·
Setiap kelompok yang selesai ditulis kecepatannya
dan dihargai dengan nilai
·
Setelah selesai seluruh kelompok kemudian dinilai
oleh guru, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
kerjasamanya, dan ditanggapi oleh kelompok lain.
MEMBUAT JEJARING
·
Dengan dibantu guru, peserta
didik menyimpulkan materi yang telah dibahas
·
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai
atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai
dibahas pada hari itu
·
Mengerjakan tugas mandiri
terstuktur sebagai pekerjaan rumah guna merefleksi dari materi yang telah
dibahas
|
60 Menit
|
Penutup
|
· Guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari topik asal-usul
nenek moyang di Indonesia
· Evaluasi
untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
· Memberikan
tugas sebagai pekerjaan rumah dari materi yang telah dibahas
· Menutup
dengan salam
|
20 Menit
|
H. ALAT/
BAHAN/SUMBER BAHAN
1.
Alat
: Gambar rutePersebaran dan gambar ras Persebaran Proto dan Deutero Melayu
Bahan : , power pint, LCD.
2.
Sumber
Belajar
·
.......
2013. Sejarah Indonesia SMK Kelas X.
Jakarta: Erlangga
·
Djoened Poesponegoro, Marwati, dan
Nugrohonotosusanto.2009. Sejarah Nasional
II. Jakarta: Balai
Pustaka
·
Soekmono,R.1985.Pengantar
Sejarah Kebudayaan Indonesia 2.Yogyakarta.
I.
Penilaian
Proses dan Hasil Belajar
·
Teknik : Tes dan Non Tes
·
Bentuk : Uraian dan Tugas
·
Instrumen (Tes dan Non tes)
1. Tes Uraian
1. Bagaimanakah
menurut pendapatmu tentang asal-usul bangsa Indonesia?
2. Jelaskan ciri-ciri ras negroid!
3. Jelaskan
rutepersebaran Proto Melayu berdasarkan
peta sejarah!
4. Jelaskan ciri-ciri fisik orang Indonesia!
5. Sebutkan
contoh-contoh hasil kebudayaan Proto -Deutero
Melayu!
Jawaban :
1.
Menurut Sarasin bersaudara, penduduk
asli Kepulauan Indonesia adalah ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia
sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah
Tonkin.Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga
pulau-pulau di Samudera Pasifik.Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia
dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu Bangsa Melayu Tua (Proto
Melayu) dan Bangsa Melayu Muda (DeutroMelayu)
2.
Ciri dari ras
berkulit hitam, bertubuh tinggi, dan berambut keriting. Ras ini datang ini dari
Afrika. Di Indonesia ras ini
sebagian besar mendiami daerah Papua. Keturunan ras ini terdapat di Riau (pedalaman) yaitu suku Siak (Sakai), serta suku Papua melanesoid mendiami Pulau
Papua dan Pulau Melanesia.
3.
Di Indonesia
Ras ini menyebar melalui 2 Jalur :
1)
Jalur pertama, melalui jalur barat dan membawa kebudayaan berupa kapak
persegi. Dengan menempuh jalur darat dari Yunan mereka menuju ke Semenanjung
Melayu melalui Thailand selanjutnya menuju ke Sumatra, Jawa, Bali, ada pula
yang menuju Kalimantan dan berakhir di Nusa Tenggara.
Keturunan
Proto Melayu yang melalui jalur ini adalah
masyarakat/ Suku Batak , Nias(Sumatra Utara), Mentawai (Sumatra Barat), Suku
Dayak (Kalimantan), dan Suku Sasak (Lombok).
2) Jalur
kedua, melalui jalur timur dan membawa kebudayaan berupa kapak lonjong.
Dengan menempuh jalur laut dari Yunan (Teluk Tonkin) menyusuri Pantai Asia
Timur menuju Taiwan, Filipina, kemudian ke daerah Sulawesi, Maluku, ke Irian
selanjutnya sampai ke Australia. Peninggalan kapak lonjong banyak ditemukan di
Papua. Keturunan Proto Melayu
yang melalui jalur ini adalah suku Toraja (Sulawesi Selatan), Suku Papua
(Irian), Suku Ambon, Ternate, Tidore (Maluku).
4.
Tinggi badan
berkisar antara 135-180 cm,
Berat badan berkisar antara 30-75
kg,
Warna kulit berkisar antara
kuning langsat dan coklat hitam,
Warna rambut antara coklat dan
hitam,
Bentuk rambut antara lurus dan
keriting.
5.
Proto Melayu : kapak persegi/ beliung persegi, kapak lonjong
Duetro Melayu
: kebudayaan logam terutama benda-benda dari Perunggu, seperti nekara, moko, kapak corong,
dan perhiasan.
2. Non tes
Pedoman Penilaian
No
|
Nama
siswa
|
Aspek
Penilaian Sikap/ketermpilan dalamdiskusi
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
|||
Partisipasi/
keaktifan
|
Kerjasama
Dalam
diskusi
|
Antusias
Bertanya/
menjawab
|
Kemampuan
mengemukakan
pendapat
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor maksimum 20
Keterangan :
5
: sangat baik
4
: Baik
3
: Cukup
2
: Kurang
1
: Sangat Kurang
Skor
maksimum
INSTRUMEN
PENILAIAN TUGAS
NO
|
ASPEK PENILAIAN
|
Skor
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Jumlah contoh yang diungkap
|
|
|
|
2
|
Cakupan materi
|
|
|
|
3
|
Ketepatan identifikasi siswa
|
|
|
|
4
|
Hasil analisis
|
|
|
|
5
|
Ketepatan simpulan kelompok
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
Jumlah
total skor
|
|
|
|
Pedoman penilaian
Nilai 1 s/d 3 dengan ketentuan :
1. Jumlah
< 2, cakupan materi tidak lengkap, identifikasi tidak tepat, hasil analisis
tidak ada, simpulan tidak tepat
2. Jumlah
2 s/d 3, cakupan materi kurang lengkap, identifikasi kurang tepat, hasil
amalisis kurang lengkap, simpulan kurang tepat
3. Jumlah
> 3, cakupan materi lengkap, idetifikasi tepat, hasil analisis lengkap,
simpulan tepat
§ Skor
minimal : 3
§ Skor
maksimal : 15
§ Nilai
Akhir ( N A ) : Jumlah skor X 100
Skor maksimum
keren...
ReplyDelete